Donald Trump: Saya Tidak akan Pernah Menyerah

Presiden AS Donald Trump
Sumber :
  • Twitter

VIVA – Jelang hasil akhir penghitungan suara Pilpres Amerika Serikat, total suara sekarang menunjukkan capres petahanan Donald Trump masih tertinggal dari rivalnya mantan Wakil Presiden Joe Biden. Trump pun menegaskaan tidak akan menyerah.

ICC Rilis Surat Perintah Penangkapan Netanyahu, Begini Reaksi Joe Biden

Dilansir dari CNN, Sabtu 7 November 2020, Dalam pernyataan tertulis pada Jumat sore waktu setempat, Trump mengisyaratkan niatnya untuk terus melakukan pertempuran hukum.

"Ini bukan lagi tentang pemilihan tunggal. Ini tentang integritas seluruh proses pemilihan kita," tulisnya.

Presiden Joe Biden 'Menghilang' saat Sesi Foto Bersama KTT G20 di Brasil

Baca juga: Bantuan Gaji Rp600 Ribu Termin II Belum Cair, Ini Kata Menaker Ida 

"Kami akan melanjutkan proses ini melalui setiap aspek hukum untuk menjamin rakyat Amerika memiliki kepercayaan pada pemerintah kami. Saya tidak akan pernah menyerah berjuang untuk Anda dan bangsa kam," tegas Trump.

Rusia: Penggunaan Rudal Jarak Jauh AS oleh Ukraina Picu "Gelombang Ketegangan Baru"

Sementara itu, dua penasihat kampanye dan satu sumber yang dekat dengan Trump mengatakan, Trump akan menghabiskan jalan hukumnya untuk memperjuangkan hasil di beberapa negara medan pertempuran utama. Sebelum memberikan pertimbangan apa pun untuk menyerah.

"Dia (Trump) dalam mode bertarung. Dia pikir itu menguntungkannya untuk bertarung," ungkap sumber tersebut.

Sebelumnya, tim Kampanye Trump merilis pernyataan Jumat pagi yang menjelaskan bahwa mereka akan menolak untuk mengakui hasil pilpres. Hasil penghitungan suara saat ini ditegaskan jauh dari final.

"Pemilihan ini belum berakhir," kata penasihat umum kampanye Trump, Matt Morgan dalam sebuah pernyataan.

Arsip foto - Presiden AS Joe Biden (kanan) bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) di Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat, pada 25 Juli 2024.

ICC Perintahkan Penangkapan PM Israel, Biden Tegaskan AS Akan Lindungi Netanyahu

Presiden AS Joe Biden menyebut keputusan Mahkamah Pidana Internasional yang memerintahkan penangkapan Benjamin Netanyahu sebagai tindakan yang sangat keterlaluan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024