Survei: Mayoritas Muslim Amerika Serikat Pilih Joe Biden
- republika
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Sebuah jajak pendapat menunjukkan, 84 persen Muslim Amerika Serikat (AS) memberikan suara dalam pemilihan presiden pada Selasa (3/11). Sebanyak 69 persen suara tersebut mendukung Joe Biden.
Council on American-Islamic Relations (CAIR) melakukan survei pada 844 rumah tangga pemilih Muslim yang terdaftar. Mereka melaporkan bahwa hanya 17 persen yang memilih Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
"CAIR ingin berterima kasih kepada lebih dari satu juta pemilih Muslim Amerika yang memecahkan rekor dalam siklus pemilihan ini," kata Direktur Eksekutif Nasional CAIR, Nihad Awad, dilansir dari laman 5Pillarsuk, pada Jumat (6/11).
Hasil ini merupakan peningkatan empat persen dibandingkan dengan Pemilu 2016. Di mana Presiden terpilih Trump menerima 13 persen suara Muslim. Sedangkan untuk calon yang berbeda hanya tiga persen.
"Kemampuan signifikan komunitas Muslim untuk memengaruhi hasil berbagai balapan di seluruh negeri ini, termasuk pemilihan presiden, diakui secara nasional oleh kandidat dan media," ucap Awad.
Adapun populasi Muslim di Amerika Serikat mencapai 1,1 persen dari total populasi. Mereka merupakan salah satu kelompok yang paling beragam secara etnis dan ras.
"Umat Muslim memilih dan tidak dapat disangkal peran yang dimainkan komunitas kami dalam politik lokal, negara bagian dan nasional. Sekaranglah waktunya untuk meminta pertanggungjawaban politisi yang kami pilih untuk memastikan bahwa hak sipil dan agama semua orang Amerika ditegakkan dan dilindungi," kata Direktur Urusan Pemerintah CAIR, Robert S McCaw.