Joe Biden Pecahkan Rekor Obama, Capres AS yang Dapat Suara Terbanyak

Capres AS Joe Biden dalam sesi debat terakhir Pilpres AS 2020
Sumber :
  • Andrew Nelles / The Tennessean

VIVA – Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden, telah mencetak rekor sebagai calon presiden yang memenangkan lebih banyak suara dari presiden lainnya di pemilihan presiden sepanjang sejarah AS.

IHSG Melesat ke Level 7.464, Intip 7 Saham Melonjak Signifikan

Biden memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Barack Obama. Hingga kini Biden telah memperoleh lebih dari 72 juta suara dalam pemilihan presiden 2020. Sementara Obama sebelumnya mendapatkan 69,4 juta suara.

Baca juga: Ma'ruf Tegaskan Sangat Rasional RI Jadi Pemimpin Ekonomi Syariah Dunia

IHSG Diramal Ngegas ke Level 8.000, Potensi Perang Dagang AS-China Bukan Halangan

Rekor yang dipecahkan Biden kemungkinan besar merupakan hasil dari partisipasi pemilih yang sangat tinggi tahun ini. AS pun mencatat jumlah pemilih terbesar bahkan dalam satu abad terakhir.

Dilansir dari Independent, lebih dari 102 juta orang telah memberikan suara sebelum hari pemilihan pada 3 November lalu. Penghitungan suara populer untuk Biden terus meningkat selama beberapa hari mendatang, karena negara bagian seperti Pennsylvania, Nevada dan Georgia hingga kini masih terus menghitung surat suara.

Dicap Munafik, Ini Alasan Joe Biden Ampuni Putranya Hunter yang Terjerat Kasus Pidana

Biden telah mendapatkan 50,4 persen dukungan suara nasional, melawan Trump dengan dukungan 48 persen. Suara yang telah dihitung secara keseluruhan telah mencapai 87 persen.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa faktor ekonomi dan pandemi virus corona adalah salah satu perhatian utama yang menjadi pertimbangan para pemilih. Pendukung Trump cenderung menilai ekonomi sebagai masalah yang mendesak, sementara pendukung Biden menilai penanganan COVID-19 sebagai yang paling penting. (ase)

VIVA Militer: Pasukan militer Amerika Serikat (AS) di Israel

Parlemen AS Desak Pemerintahan Joe Biden Setop Kirim Senjata ke Israel

Hingga kini, pemerintah Israel belum memenuhi tuntutan AS agar lebih banyak bantuan masuk ke Gaza.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024