Logo DW

Fakta Nazi Mencuri Buku Masak Wanita Yahudi, Klaim dari Ras Arya

Propyläen Verlag
Propyläen Verlag
Sumber :
  • dw

Alice adalah seorang wanita kecil manis yang sedikit gemuk, kata cucunya Karina Urbach kepada DW. Sejarawan baru saja menerbitkan The Book Alice: How the Nazis Stole My Grandmother's Cookbook atau Buku Alice: Bagaimana Nazi telah Mencuri Buku Masak Nenekku.

Ia mengingat neneknya sebagai sosok yang lucu, penyayang dan murah hati serta selalu berpakaian rapi. Tidak seperti neneknya, Karina Urbach mengatakan ia tidak terlalu ahli memasak. "Itu sebabnya saya tidak pernah tertarik dengan fakta bahwa ada dua buku masak berjudul Beginilah Cara Kami Memasak di Wina! di rak rumah kami," katanya.

Teks dan juga foto berwarna di kedua buku itu identik, hanya nama pengarang di sampulnya yang berbeda: "Pada edisi 1938, Alice Urbach masih tercatat sebagai penulis, sedangkan pada edisi 1939 bernama Rudolf Rasch," Karina Urbach mengungkapkan di halaman pertama bukunya. Apa yang ia temukan selama penelitiannya adalah sebuah kejutan.

Alice Urbach: Kabur dengan sebuah buku masak

Pada 12 Maret 1938, Angkatan Darat Jerman bergerak menuju Austria. Tiga hari kemudian, negara itu dianeksasi pemerintah Nazi Jerman. Statusnya sebagai orang Yahudi membuat Alice Urbach terancam dan ia pun melarikan diri sambil membawa buku masaknya. Ia pertama kali menetap di Inggris, di mana ia bekerja sebagai juru masak dan memelihara tempat penampungan untuk anak-anak yatim piatu Yahudi di Inggris dengan Gerakan Anak-anak Pengungsi.

Setelah perang, Alice bergabung dengan putra-putranya di AS. Ia sudah berumur 60 tahun saat itu. Dunia pensiun tidak cocok untuknya dan ia kemudian menjadi selebriti di luar negeri dan masih memasak di acara TV di usianya yang 90 tahun. Ia dianggap sebagai juru masak tertua di Amerika dan memanjakan penonton yang terpesona dengan resep Austria dan aksennya yang menawan.

Nazi mencuri hak ciptanya