PM Selandia Baru Pilih Gay Jadi Wakilnya dan Menteri Bertato
- Sky News
VIVA – Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern membuat langkah mengejutkan dalam susunan kabinet pemerintahan baru. Ardern memilih wakil perdana menteri yang secara terbuka mengaku sebagai gay, dan seorang menteri luar negeri dengan tato Maori di wajah.
Jacinda Ardern mengubah susunan menteri setelah menang telak dalam pemilihan umum. Dia mengatakan prioritas pada jabatan periode keduanya adalah berfokus pada penanganan COVID-19 dan mendorong pemulihan ekonomi.
Ardern menunjuk Grant Robertson sebagai wakil perdana menteri, yang secara terbuka mengakui dirinya sebagai seorang gay. Sementara itu, perempuan dan komunitas Maori juga sangat terwakili dalam 20 anggota kabinet Selandia Baru, termasuk Menteri Luar Negeri Nanaia Mahuta yang memiliki tato moko kauae di dagunya.
"Ini adalah kabinet dengan prestasi dan bakat besar, yang juga sangat beragam. Saya pikir ini adalah hal penting untuk dibuat. Ini adalah individu yang dipromosikan karena apa yang mereka bawa ke Kabinet, juga mencerminkan Selandia Baru yang memilih mereka. Saya pikir sebagai negara, kita harus bangga dengan ini," ujar Ardern, seperti dikutip Channel News Asia.
Ketika ditanya mengenai pentingnya memilh pria gay dalam peran itu, Ardern mengatakan alasan memilih Robertson adalah kualitas kepemimpinannya.
"Salah satu hal menakjubkan tentang Selandia Baru adalah bahwa kami sering berada di ruang di mana pertanyaan-pertanyaan ini tidak penting. Representasi ada, dan itu bukan pertimbangan pertama, seringkali tentang bagaimana anggota itu dan terutama mengidentifikasi diri mereka sendiri," katanya.
Ardern memenangkan pemilu pada 17 Oktober, dengan kampanye mengenai keberhasilan Selandia Baru mengatasi pandemi COVID-19.
Meski Ardern memenangkan pemilihan dengan mayoritas absolut, yang berarti Partai Buruh dapat memerintah sendiri, dia juga menunjuk dua anggota parlemen Greens untuk kementerian di luar Kabinet. Salah satu pemimpin Partai Greens, James Shaw, akan menjadi menteri tentang perubahan iklim. (ase)
Baca: PM Selandia Baru Berhijab Kenang 51 Shuhada Christchurch