Penggalian Dinilai Upaya Penghancuran Perlahan Masjid Al-Aqsa
- republika
REPUBLIKA.CO.ID - Penjajahan Israel dan keinginan untuk menguasai Masjid Al-Aqsa tidak hanya dilakukan di atas tanah yang dipijaki masyarakat Palestina, tapi juga sampai ke bagian bawah tanahnya. Operasi penggalian dasar kawasan Al-Aqsa ini dilakukan secara rahasia oleh pemerintah Israel, dengan tujuan untuk membangun kuil Sulaiman Ketiga (The Third Temple) yang merupakan kuil suci bagi kaum Yahudi.
Informasi ini disampaikan oleh Heba Shehab, seorang wanita asal Palestina yang juga mahasiswa Teknik Arsitektur Universitas Sains Islam Malaysia (USIM). Ia menceritakan bagaimana upaya zionis Israel mencoba membangun terowongan-terowongan untuk menggali dasar Al-Aqsa. Heba menjadi pembicara dalam rangkaian kegiatan ke-3 dari acara Al-Aqsa Awareness Week (AAW) pada Rabu, (28/10).
“Pemerintah Israel merahasiakan proses penggalian tersebut. Terdapat terowongan-terowongan yang dapat kita lihat sekarang, tapi itu hanyalah representasi kecil dari penggalian yang dilakukan. Bisa jadi ada lebih banyak terowongan yang sudah dibuat, tetapi tidak diketahui,” ujar Heba.
Bahkan, orang yang berada di atas tempat penggalian (masyarakat Palestina) pun tidak tahu sudah seberapa banyak terowongan yang dibangun oleh Pemerintah Israel.
“Pemerintah Israel berlaku semena-mena dan jelas melakukan perbuatan yang ilegal,” tambah Heba.
Heba juga menyampaikan, pemerintah Israel memperkerjakan para arkeolog ke terowongan penggalian di dasar Masjid Al-Aqsa dan mengatakan jika terowonan tersebut merupakan situs sejarah yang sudah ada sejak waktu yang lama.
Namun, Heba menimpali, kabar itu merupakan suatu kebohongan. Nyatanya tidak terdapat bukti-bukti terowongan tersebut merupakan situs bersejarah.
Ia menyesali, tidak terdapat informasi-informasi mengenai penggalian ini di media-media di seluruh dunia.