Taiwan Catat Rekor 200 Hari Tanpa Kasus COVID-19
- dw
Meski demikian, Taiwan masih menjadi sebuah contoh sukses penanganan sebuah pandemi global yang mencatat sekitar 44 juta kasus dengan minimal1,1 juta kematian.
Rumus keberhasilan ala Taiwan
Keberhasilan Taiwan dikaitkan dengan penanganan tegas sejak dini. Di awal pandemi, pemerintah Taiwan memeriksa para penumpang penerbangan dari Wuhan, kota di Cina tempat pandemi berawal. Peneliti melaporkan dalam jurnal medis JAMA, bahwa pemerintah Taiwan bahkan telah melakukan pengecekan tanda-tanda demam dan gejala pneumonia dari penumpang-penumpang ini sejak 31 Desember 2019.
Pada tanggal 20 Januari pemerintah Taiwan membentuk Central Epidemic Command Center atau Pusat Komando Epidemi untuk mengkoordinasi respons antar berbagai departemen dan cabang pemerintahan. Pemerintah juga telah mengkomunikasikan secara efektif tentang pentingnya menggunakan masker, sekaligus menghindari terjadinya pembelian panik atas masker serta penipuan harga, dengan melakukan penjatahan masker yang dijual.
Taiwan juga bergerak cepat untuk menutup perbatasannya, menghentikan penerbangan dari Wuhan sejak tanggal 23 Januari dan melarang masuknya warga negara Cina yang bertempat tinggal di Wuhan.
Taiwan juga menerapkan peraturan yang sangat ketat. Karantina 14 hari diberlakukan bagi semua pendatang yang masuk k negara itu, baik orang asing maupun pemegang paspor Taiwan.
Para profesional dengan keahlian teknis mengkoordinasi tanggapan dan reaksi dari pemerintah, termasuk partsipasi aktif mantan wakil presiden Taiwan Chen Chien-jen yang merupakan ahli epidemiologi terlatih. st/as (AP)