Cara India Tes COVID-19 dengan Kasus 100 Ribu per Hari
- abc
Perlahan kami mulai mempekerjakan lebih banyak orang, dan meningkatkan kapasitas menjadi 300 orang per hari, dan kemudian 500.
Sebentar lagi kami akan bisa memeriksa dua ribu sampel per hari.
Apa yang kami lakukan?
Prioritas kami adalah mengetes pasien yang sudah masuk ke rumah sakit dan kontak yang dilakukan oleh pasien.
Inilah sebagian besar yang kami lakukan tetapi kami juga melakukan tes terhadap yang sudah meninggal.
Di India, massa akan berkumpul kalau ada yang meninggal, semua orang harus mendekati jenazah, mereka akan menyentuh kakinya.
Warga ini melihat jenazah dan membawanya ke tempat pembakaran, dan mereka merasa itu kewajiban yang harus dilakukan.
Namun kalau yang meninggal itu positif corona, maka ada kemungkinan virus masih bisa menyebar.
Rumah sakit tidak akan memberikan jenazah untuk dikremasi, sampai ada hasil COVID-19nya.
Seringkali laporan itu sudah ditunggu-tunggu sehingga tekanan untuk mengetahui hasilnya secepatnya mungkin sangat mendesak.
Setiap hari saya rata-rata bekerja 10 jam. Di awal-awal, waktu kerja lebih lama lagi, karena semua baru, virusnya baru, alat tesnya juga baru.