Dituduh Teroris, Erdogan Gugat Politikus Anti-Islam Geert Wilders
- bbc
Pengaduan yang diajukan oleh pengacara Erdogan mengatakan bahwa unggahan media sosial politisi Belanda itu tidak dapat dilihat dalam konteks kebebasan berpikir dan berekspresi.
Dikatakan bahwa pernyataan itu "menyinggung" martabat dan kehormatan presiden.
Tweet Wilders muncul di tengah perdebatan terbaru tentang Islam dan apa yang digambarkan oleh Ankara sebagai meningkatnya Islamofobia dan "fasisme" di Eropa.
Pada 25 Oktober lalu, Erdogan mengeluarkan pernyataan yang isinya mendesak Wilders agar "tahu diri".
"Kami tidak memiliki fasisme dalam buku kami. Anda memiliki fasisme dalam buku Anda," katanya.
Pejabat pemerintah Turki lainnya juga secara luas mengkritik Wilders karena tweet tersebut, dengan menggunakan tagar #TerroristGeertWilders.
Hubungan Turki dan Belanda memburuk pada 2017 ketika para pejabat Belanda tidak mengizinkan para menteri Turki berkumpul untuk referendum konstitusi di Turki.
Pada 2018, kedua negara mulai menormalisasi hubungan dengan pengangkatan duta besar.
Apa tanggapan pemerintah Belanda?