Dituduh Teroris, Erdogan Gugat Politikus Anti-Islam Geert Wilders
- bbc
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dilaporkan mengajukan tuntutan pidana terhadap Geert Wilders, pemimpin Partai untuk Kebebasan (PVV), partai sayap kanan jauh di Belanda, atas tuduhan "menghina presiden".
Tuduhan tersebut terkait dengan komentar Wilders di media sosial, sebagaimana dilaporkan Anadolu, kantor berita resmi Turki.
- Prancis tindak keras Islam radikal di tengah cekcok dengan Turki
- Dampak `serangan` Erdogan terhadap Macron, Prancis sebut Turki `coba picu kebencian terhadap Prancis`
- Presiden Macron dan kontroversi kartun Nabi Muhammad: Arab Saudi kecam `karikatur yang menyinggung`
Wilders adalah salah satu politisi sayap kanan paling terkemuka di Eropa dan telah memainkan posisi kunci dalam debat imigrasi di Belanda selama dekade terakhir, meskipun dia belum pernah menjabat di pemerintahan.
Pada Sabtu lalu, Wilders mengunggah gambar kartun Erdogan dan memberi judul "teroris".
Dua hari kemudian, dia mengunggah gambar kapal tenggelam dengan bendera Turki di atasnya. "Bye bye @RTErdogan. Keluarkan Turki dari NATO," cuitnya di bawah gambar itu.
Pengacara Erdogan, yang mengajukan gugatan kepada otoritas kejaksaan Turki di Ankara pada hari Selasa, mengatakan pengadilan Turki memiliki yurisdiksi atas masalah tersebut.
Alasannya, penghinaan tersebut ditujukan kepada presiden Turki, sebagaimana dilaporkan Anadolu, mengutip dokumen yang diajukan oleh tim pengacaranya.