Pohon Keramat Suku Aborigin Ditebang demi Proyek Jalan Raya
![Aktivis Aborigin mengatakan pohon sakral itu telah salah ditebang.-SEAN PARIS](https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2020/10/27/5f97f61600fe8-pohon-keramat-suku-aborigin-djab-wurrung-tempat-perempuan-suku-asli-australia-melahirkan-dan-kubur-plasenta-ditebang-demi-pembangunan-jalan-raya-raya_665_374.jpg)
- bbc
Di antara pohon yang dilindungi adalah dua pohon tempat di mana perempuan Aborigin melahirkan.
Pohon itu berusia berabad-abad di mana perempuan juga mengubur plasenta mereka setelah melahirkan, sebagai bagian dari tradisi budaya mereka.
Kritikus juga mengecam penebangan itu yang bertepatan dengan pengumuman diakhirinya karantina wilayah di ibu kota negara bagian, Melbourne.
"Jadi, sementara pemerintah [Perdana Menteri] Andrews mengumumkan pembukaan Melbourne, secara bersamaan mereka menebang bagian sakral dari warisan Djap Wurrung," tweet penulis Aborigin, Celeste Liddle.
Pemerintah Victoria dengan gigih membela proyek jalan raya itu, yang merupakan perluasan jalan sepanjang 12 km antara Melbourne dan Adelaide - dengan alasan pembangunan jalan itu akan mengurangi kecelakaan lalu lintas.
"Dengan lebih dari 100 kecelakaan di Western Highway dalam beberapa tahun terakhir, termasuk 11 kematian, kami melanjutkan peningkatan keselamatan mendesak yang akan menyelamatkan nyawa," tulis pemerintah Victoria dalam sebuah pernyataan.