Masjid Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi Mampu Tampung 1.000 Jemaah
- Istimewa
VIVA – Nama Presiden Joko Widodo tak hanya diabadikan sebagai nama jalan di Abu Dhabi, namun juga dipakai untuk menamai sebuah masjid baru di kawasan diplomatik di ibu kota Uni Emirat Arab. Lokasinya juga sangat dekat dengan Jalan Presiden Joko Widodo.
Dalam sebuah video yang diunggah akun media sosial Kedutaan Besar RI Abu Dhabi, Duta Besar RI untuk Abu Dhabi, Husin Bagis menyampaikan sejumlah informasi tentang masjid tersebut, termasuk harapannya melalui pembangunan masjid.
Dia menjelaskan, Masjid Jokowi akan dibangun di atas bekas lokasi sebuah masjid bernama Masjid Abu Hanifah, yang dirobohkan dalam waktu dekat. Diperkirakan kapasitas masjid di dalam dan di luar mampu menampung hingga sekitar 1.000 orang jemaah.
Baca juga: Terdampak Pandemi Corona, Matahari Tutup 7 Gerai Besar
Lokasi masjid tersebut hanya berjarak sekitar satu kilometer dari bakal gedung baru KBRI Abu Dhabi yang akan dibangun akhir tahun ini. Berdasarkan estimasi aplikasi google maps, diperkirakan butuh waktu tiga menit dengan kendaraan atau 15 menit berjalan kaki dari lokasi bakal kantor KBRI.
"Masjid ditargetkan Insya Allah selesai sebelum memasuki bulan Ramadan tahun 2022 dan diharapkan rampung secara berbarengan atau berdekatan waktunya dengan peresmian gedung baru KBRI Abu Dhabi yang direncanakan April 2022," kata Dubes Husin dalam keterangan resminya.
Dia juga mengharapkan dan mengupayakan agar imam yang ditugaskan di masjid Presiden Jokowi kelak adalah imam masjid dari Indonesia.
"Agar masjid ini nantinya dapat dimakmurkan dan dipenuhi oleh seluruh staf KBRI yang Muslim dalam pelaksanaan Salat Fardu, terutama di sela-sela kegiatan pelayanan dan jam kantor," ungkapnya. (ase)