Debat Capres AS, Trump: Saya Orang Paling Tidak Rasis di Ruangan Ini
- Andrew Nelles / The Tennessean
VIVA – Calon Presiden Amerika Serikat (AS) petahana, Donald Trump dicecar pertanyaan tentang sikap masa lalunya soal supremasi kulit putih dan rasisme di AS. Dalam debat yang berlangsung di Curb Event Center Belmont University di Nashville, Tennesse, AS, Kamis malam waktu setempat, kedua capres ditanya soal sikapnya terhadap kulit hitam di AS.
Joe Biden, capres dari Partai Demokrat, yakin ada rasisme institusional di Amerika dan menuduh Trump telah membawa negara itu mundur dalam hal kesetaraan. Ia mengaku tidak perlu mengajari keluarganya soal kesetaraan karena itu merupakan prinsip yang harus dipenuhi semua orang.
"Saya tidak pernah harus memberi tahu putri saya jika dia menepi di halte lalu lintas, meletakkan kedua tangan di kemudi," kata Biden. "Tetapi orang tua berkulit hitam, tidak peduli seberapa kaya atau miskin mereka, harus mengajari anak mereka untuk tidak mengenakan tudung saat menyeberang jalan," kata Biden, mengutip contoh bagaimana orang kulit putih menghadapi rasisme di AS dilansir CBSNews, Jumat, 23 Oktober 2020.
"Faktanya adalah, ada rasisme institusional di Amerika," kata Biden, seraya menambahkan bahwa AS tidak pernah sepenuhnya memenuhi prinsip bahwa semua orang diciptakan setara. "Kami terus bergerak menuju inklusi, bukan pengecualian," tambah Biden.
Baca: Joe Biden Bombardir Trump soal Kepemilikan Rekening Bank di China
Sementara Trump ketika ditanya sikapnya tentang rasisme di AS, mengklaim pemerintahannya telah membantu orang kulit hitam Amerika.
"Tidak ada yang berbuat lebih banyak untuk komunitas kulit hitam selain Donald Trump," kata Trump. Ia mengaku telah berbuat lebih banyak untuk orang kulit hitam AS daripada presiden mana pun selain Abraham Lincoln.
Klaim Trump itu menyulut lawan bicaranya. Biden membandingkan karakternya dengan karakter Presiden Trump. Biden menyiratkan bahwa dia lebih cenderung membantu orang kulit hitam Amerika. "Kamu tahu siapa aku. Kamu tahu siapa dia," kata Biden, berbicara kepada penonton di rumah.
Tetapi Trump mengaku tidak tahu harus berkata apa dalam menanggapi warga Amerika yang menudingnya sering berkata-kata yang menyulut api perpecahan rasial.
"Saya pikir, saya memiliki hubungan yang baik dengan semua orang. Saya adalah orang paling tidak rasis di ruangan ini," kata Trump.
"Dia menuangkan bahan bakar pada setiap orang soal rasisme," sahut Biden.