Logo ABC

Kisah Orang Indonesia di Australia yang Belum Pensiun di Usia 70 Tahun

Pemilik toko daging halal berusia 70 tahun Sjahrir Laonggo mengatakan tidak rela meninggalkan bisnisnya di mana ia bertemu pelanggan yang sudah seperti keluarga.
Pemilik toko daging halal berusia 70 tahun Sjahrir Laonggo mengatakan tidak rela meninggalkan bisnisnya di mana ia bertemu pelanggan yang sudah seperti keluarga.
Sumber :
  • abc

Pendaratan pertama Rum di Australia adalah di Darwin pada tahun 1974.

Tiga bulan setelah bekerja kasar di Darwin, ia pindah ke Sydney dan bekerja di pabrik plastik dan ban sebelum akhirnya pindah ke Melbourne.

Karena merasa masih kuat dan sehat hingga saat ini, Rum yang tinggal berdua dengan istrinya, memilih untuk terus bekerja.

"Jadi buat apa saya berhenti bekerja, kalau masih mampu beraktivitas?" tutur ayah empat orang anak ini.

Pria berdarah Minang ini sudah dua kali memperoleh penghargaan jam tangan emas, karena masa kerjanya yang panjang.

"Yang pertama kali saat saya 20 tahun bekerja... kemudian dapat gold watch [jam tangan emas] lagi saat saya 40 tahun bekerja," katanya kepada Hellena Souisa dari ABC Indonesia.

Rum Menerima Penghargaan Karena sudah bekerja sebagai pengemudi tram selama lebih dari 40 tahun, Rum (ketiga dari kiri) dihadiahkan jam tangan emas. (Supplied)

"Semua yang sudah 40 tahun bekerja dikumpulkan dan ada pestanya, tapi khusus untuk orang Indonesia yang bekerja di transportasi publik di Australia, mungkin saya yang paling lama," ujar Rum.

Menurut Rum, pekerjaannya menyenangkan, salah satunya karena sebagai pengemudi tram, ia mempunyai hak cuti selama lima minggu.

Ia juga tidak pernah merasa menerima perlakuan tidak menyenangkan dari penumpang atau diperlakukan berbeda di tempat kerja, baik karena usia atau karena latar belakangnya sebagai imigran.