Dua Muslimah Ditikam, Polisi Prancis Sebut Tak Ada Motif Rasialis
- republika
Mereka diserang setelah meminta kedua wanita tersebut, yang sepertinya mabuk, menjauhkan anjing mereka dari anak-anak. Jaksa penuntut mengatakan masih terlalu dini dalam penyelidikan untuk mengklasifikasikan serangan itu sebagai kejahatan rasial.
Saksi mata mengatakan para korban dihardik dengan kalimat “Kembali ke negaramu" dan salah satu kerudung mereka dirobek selama serangan. Serangan itu terjadi pada Ahad malam bersamaan dengan ribuan orang turun ke jalan untuk memberi penghormatan kepada Samuel Paty, guru Prancis yang dipenggal oleh seorang ekstremis di luar sekolahnya pada Jumat lalu.
Prancis adalah rumah bagi lebih dari lima juta Muslim. Masyarakat mengeluhkan peningkatan tajam dalam islamofobia yang disebabkan tindakan keras pemerintah terhadap masjid dan organisasi Muslim.Â
https://nypost.com/2020/10/21/muslim-women-stabbed-called-dirty-arabs-in-eiffel-tower-attack/