Darknet di Jerman Punya 900 Server Gelap, Kejahatan Siber Gila-gilaan
- dw
Pihak pengacara mengatakan, kejahatan siber adalah "wilayah hukum baru," sehingga kemungkinan kasus ini akan berlanjut sampai ke pengadilan banding tertinggi Jerman.
Kasus Darknet pertama di pengadilan Jerman
Seorang warga Belanda berusia 60 tahun disebut-sebut sebagai pemilik Cyberbunker di tepi sungai Mosel itu. Dia membeli bekas bunker militer di Desa Traben-Trarbach itu pada tahaun 2013, dan kemudian membangunnya secara bertahap menjadi pusat layanan server gelap. Di pengadilan dia menyatakan hanya menyediakan pelayanan darknet, tapi tidak tahu konten yang dihosting di server-server itu.
Warga Belanda itu mempekerjakan kedua putranya sebagai administrator dan operator teknologi komunikasi, kata pengadilan. Seorang perempuan warga Jerman berusia 53 tahun disebut bekerja di bagian "pembukuan" dan seorang pria Belanda berusia 50 tahun bertindak sebagai "manajer".
Jaksa penuntut umum mengatakan, ini adalah pertama kalinya sebuah kasus darknet diajukan di pengadilan Jerman, di mana penyedia layanan berjanji untuk "menutup mata" dan buta terhadap konten yang diunggah dan didistribusikan melalui server mereka.
Para penyelidik kejaksaan kini harus membuktikan, bahwa para terdakwa mengetahui dan mendukung kegiatan ilegal para pelanggan mereka. Kasus ini dijadwalkan berjalan hingga 2021.
hp/pkp (dpa)