Debat Terakhir, Mikrofon Trump dan Biden Akan Dilengkapi Tombol Mute

Debat Capres Donald Trump (kiri) dan Joe Biden (kanan)
Sumber :
  • Screenshot video: The Washington Post

VIVA – Debat terakhir jelang pemilihan Presiden Amerika Serikat, antara Donald Trump dan pesaingnya Joe Biden, akan digelar dengan tambahan 'fitur' terbaru yakni tombol mute. Tombol ini memungkinkan setiap kandidat untuk berbicara tanpa gangguan atau interupsi dari pihak lain.

Donald Trump Dilantik Kembali, Upbit Indonesia Analisis Dampaknya bagi Industri Kripto Indonesia

Komisi Debat Kepresidenan mengatakan, mikrofon masing-masing kandidat akan dibungkam, untuk memungkinkan kandidat yang lain menyampaikan pidato pembukaan di awal setiap segmen debat yang berdurasi 15 menit. Kedua mikrofon akan dihidupkan untuk memungkinkan dilakukannya debat langsung, setelah kedua capres menyampaikan pidato.

"Presiden Trump berkomitmen untuk memperdebatkan Joe Biden, terlepas dari aturan di menit-menit terakhir yang bias dan memberikan keuntungan kepada kandidat favorit mereka," kata manajer kampanye Trump, Bill Stepien, seperti dikutip Channel News Asia.

Trump Terus Monitor Situasi Usai Tabrakan Pesawat Komersil vs Black Hawk di AS

Tim kampanye Biden belum memberikan komentar mereka terkait peraturan baru tersebut. Dalam debat pertama, Trump berulang kali menyela Biden hingga pada satu titik memprovokasi Biden untuk membentak.

Sebelumnya awal pekan ini, tim kampanye Trump mengatakan tidak senang dengan serangkaian topik yang diumumkan untuk debat pekan ini, dengan alasan bahwa mereka harus lebih fokus pada kebijakan luar negeri dan menegaskan bahwa kelompok nonpartisan condong ke arah Biden. (art)

Selena Gomez Menangis di Instagram, Bereaksi terhadap Kebijakan Deportasi Donald Trump
Trump Mengheningkan Cipta Sebelum Sampaikan Pidato Terkait Kecelakaan Pesawat American Airlines dan Black Hawk (Doc: BBC Internasional)

Trump Mengheningkan Cipta Kenang Korban Kecelakaan Pesawat vs Helikopter di Washington

Presiden Donald Trump, akhirnya memberikan statement pertamanya terkait kecelakaan pesawat American Airlines dan helikopter militer Black Hawk, yang menewaskan 67 orang

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025