Ngeri, Petugas Kebun Binatang di China Tewas Dicabik Kawanan Beruang

Beruang Hitam (Ilustrasi)
Sumber :
  • firstpeople.us

VIVA – Seorang petugas kebun binatang di Shanghai, China, tewas diserang sekawanan beruang di depan para pengunjung.

Marsda Kusworo Masuki Masa Pensiun, Marsda Mohammad Syafii Jadi Kepala Basarnas

Alat berat yang dikerahkan oleh pihak Taman Binatang Liar Shanghai (SWAP) tidak mampu menyelamatkan nyawa seorang penjaga, demikian dilaporkan media setempat, Senin, 19 Oktober 2020.

Dari unggahan media sosial seorang pengunjung yang menumpang bus saat melintasi sektor binatang buas di taman tersebut, dapat terlihat dengan jelas sang penjaga mendapat serangan mengerikan beberapa ekor beruang.

Pengakuan 3 Remaja Pelaku Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung

Dalam unggahan tersebut, seorang operator ekskavator yang bekerja di dekat kandang besar khusus untuk beruang berupaya mengusir sekawanan beruang, tetapi gagal. Bahkan, beruang-beruang itu terlihat menyeret-nyeret tubuh penjaga kebun binatang.

Pengemudi terpaksa mengurung diri di dalam eskavatornya sampai polisi mendatangi lokasi kejadian.

Respons Jokowi soal Putusan MK Hapus Presidential Threshold

Peristiwa mengerikan itu memunculkan perdebatan di jagat dunia maya warga China.

Beberapa warganet menyampaikan rasa simpatinya kepada korban, sedangkan yang lain menduga-duga korban melanggar protokol keselamatan sampai sekawanan beruang datang menyerangnya.

Pihak pengelola sampai saat ini masih melakukan penyelidikan atas kasus itu. Sektor binatang berbahaya sudah ditutup sejak kejadian mengerikan tersebut.

Masyarakat yang telanjur membeli tiket namun belum sempat masuk objek wisata tersebut bisa mendapatkan uang pengembalian. (Ant)

Mobil listrik Neta yang Ibu He yang mengalami masalah baterai

Baru 1 Tahunan, Baterai Mobil Listrik Neta Ngedrop dan Cuma Bisa Tempuh 40 Km

Pemilik mobil listrik Neta V di China mengalami masalah pada baterai hingga drop dan membuat jarak tempuhnya cuma 40 kilometer saja.

img_title
VIVA.co.id
5 Januari 2025