Kritik Pedas Biden ke Trump: Panik Hadapi Pandemi Corona di AS
- TRT World
VIVA – Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden, mengkritik Donald Trump karena 'panik' dalam menghadapi pandemi virus Corona COVID-19. Di sisi lain, Trump mengklaim dia mampu mengatasi krisis yang telah menewaskan lebih dari 216 ribu orang di AS.
Hal ini disampaikan kedua kandidat presiden dalam diskusi Town Hall yang disiarkan di jaringan televisi terpisah, setelah debat kedua yang semula dijadwalkan Kamis kemarin harus dibatalkan.
Biden menyalahkan Trump karena menyembunyikan betapa mematikannya virus Corona yang telah menewaskan ratusan ribu masyarakat AS.
"Dia mengatakan dia tidak memberi tahu siapa pun karena takut orang AS akan panik. Padahal orang Amerika tidak panik. Trump yang panik," ujar Biden seperti dilansir dari Channel News Asia, Jumat, 16 Oktober 2020.
Baca Juga: Anaknya Presiden Donald Trump Tertular COVID-19
Trump membela diri terkait penanganan pandemi serta perilakunya, termasuk terkait acara di Gedung Putih di mana hanya sedikit orang yang mengenakan masker, sehingga banyak peserta tertular virus.
"Hei, saya presiden. Saya harus melihat orang-orang, saya tidak bisa berada di ruang bawah tanah," jawab Trump.
Trump juga menolak untuk mengecam Qanon, teori konspirasi palsu bahwa Demokrat adalah bagian dari lingkaran pedofil global. Dia juga menghindari pertanyaan tentang penyelidikan New York Times atas permasalahan pembayaran pajak.
Dikutip dari data worldometers.info, per Jumat, 16 Oktober 2020, pukul 12.44 WIB, AS masih tertinggi dalam jumlah kasus positif Corona di dunia. AS melaporkan sudah 8,2 juta kasus positif dengan 222.717 kematian.