PBB: Teroris Al-Shabab Himpun Dana Perang dari Bisnis dan Pajak
- dw
Data transaksi yang diterima PBB tidak mencantumkan nama asli pengirim. Sebuah transfer sebesar USD 25 ribu misalnya tercatat dilakukan oleh seseorang bernama A B C.
Secara keseluruhan, kedua akun mencatatkan lebih dari 128 transaksi yang nilainya masing-masing melebihi USD 10 ribu. Pelanggaran batas transaksi itu seharusnya memicu laporan otomatis kepada Pusat Pelaporan Transaksi Keuangan (FRC) Somalia.
Direktur FRC, Amina Ali, meyakinkan pihaknya “sudah mengambil semua langkah yang dibutuhkan” untuk menutup kedua akun tersebut.
PBB mencatat, al-Shabab mendulang dana besar dari pos pemeriksaan yang mengutip duit dari pengguna jalan. Salah satu pos dari yang berjumlah belasan itu, tercatat menghasilkan antara USD 1,8 juta hingga 2,4 juta per tahun.
Di pelabuhan Kismayo yang sebenarnya dikuasai tentara pemerintah, al-Shabbab juga tetap beroperasi mengutip sumbangan paksa dari pelaku usaha lokal, antara USD 300-600 per bulan, yang hasilnya bisa mencapai USD 6 juta setiap tahun.
"Al-Shabbab sangat efisien dalam mengumpulkan dana dari berbagai unit usaha dan industri di dalam negeri”, kata Amina Ali dari lembaga pengawas transaksi, FRC. “Kita tahu mereka memiiki surplus dana, fshabbdan kami yakin mereka bahkan mengirimkan uang kepada al-Qaeda.”
rzn/hp (rtr,ap)