Reynhard Sinaga Predator Tak Boleh Dibebaskan, Kata Kejagung Inggris
- bbc
Tindak Perkosaan Sejak 2005
Ada sekitar 200 korban yang diketahui menjadi korban Reynhard berdasarkan rekaman telepon seluler yang dilakukan sendiri oleh Reynhard. Kemudian 48 orang korban mau menjalani proses hukum sementara puluhan orang lainnya masih belum dapat diidentifikasi.
Setelah vonis dijatuhkan, kepolisian menyebutkan banyak korban yang mengontak hotline yang dibuka untuk pengaduan, sebagian termasuk korban Reynhard.
April lalu, Reynhard dipindahkan ke penjara Wakefield di West Yorkshire, rumah tahanan yang disebut "Gedung Monster" karena banyaknya pembunuh dan pemerkosa yang dipenjara di sana.
Kepolisian Manchester Raya mengatakan modus operandi yang dilakukan Reynhard, adalah mengajak korban yang tampak rentan setelah mabuk, atau tersesat di seputar tempat tinggalnya, di kawasan ramai di pusat kota Manchester.
Reynhard biasanya dilaporkan mencari korbannya seputar tengah malam.
Reynhard - yang datang ke Manchester pada Juni 2007 dengan visa mahasiswa - kemudian memasukkan obat yang dicurigai adalah GHB -(gamma hydroxybutyrate) obat bius yang menyerang sistem syaraf- dan memasang kamera melalui dua telepon selulernya lalu menyerang korban.
Kepolisian Manchester Raya mengungkap bahwa kejahatan yang dilakukan Reynhard kemungkinan dilakukan dalam periode waktu lebih dari 10 tahun.
Kepolisian mengatakan hal itu karena foto-foto yang ditemukan terkait orang yang kemungkinan adalah korban, tidak hanya foto pada tahun 2007 saat Reynhard pertama kali datang ke Inggris untuk studi, namun juga ada yang teridentifikasi sebagai rekaman pada tahun 2005.
Tindak perkosaan itu semua dilakukan di apartemennya di pusat kota Manchester, yang menjadi tempat tinggal Reynhard sejak 2011 sampai ditahan pada Juni 2017.
Reynhard disebut polisi, sangat terampil dalam "perilaku predator".
Selama di Inggris, Reynhard mengambil dua kali program S2 di Universitas Manchester dan tengah mengambil gelar doktoral di Universitas Leeds saat ditangkap.