Reynhard Sinaga Predator Tak Boleh Dibebaskan, Kata Kejagung Inggris
- bbc
"Dan semua ini difilmkan dan terlihat sangat grafis," kata jaksa.
"Begitu para korban tidak sadar (setelah diberi obat bius), pelaku melakukan perkosaan melalui anus terhadap mayoritas korban," tambahnya.
"Sebagian besar, namun tidak semua korban menjadi sasaran perkosaan atau serangan berulang kali. Satu korban diperkosa tiga kali dalam rentang waktu dua jam...Korban lain diperkosa delapan kali dalam waktu enam jam," kata El
"Sidang banding Joseph McCann dan Reynhard Sinaga karena itu merupakan pengujian apakah hukuman seumur hidup dapat diterapkan terhadap pelaku kejahatan seksual paling keji," kata kantor Kejaksaan Agung.
Kuasa hukum Reynhard dan McCann menentang dijatuhkannya hukuman seumur hidup dengan mengatakan walaupun kejahatannya "sangat serius", para terpidana tidak bisa disamakan "dengan kasus terparah dalam pembunuhan."
Saat ini, baik McCann ataupun Reynhard, mendekam di penjara paling tidak selama 30 tahun sebelum secara otomatis dapat mengajukan pembebasan bersyarat.
Mengapa Reynhard dan McCann diadili bersama di Mahkamah Banding?
Kejaksaan Agung mengatakan mereka menerima permohonan agar hukuman terhadap dua terpidana ditinjau ulang berdasarkan skema Unduly Lenient Sentences, atau hukuman yang dianggap terlalu ringan.
"Dua kasus ini mengangkat dua pertanyaan legal yang sama - apakah hukuman seumur hidup total dapat diterapkan bagi pelaku kejahatan seksual paling keji - sehingga dua kasus ini bisa ditinjau bersama dalam sidang yang sama," kata kantor Kejaksaan Agung.
McCann, yang tinggal di Beswick, Manchester Timur, mendapatkan peringatan perilaku antisosial oleh Pengadilan Manchester saat ia masih berusia 14 tahun. Ia disebut sebagai "psikopat klasik" oleh hakim dalam putusannya tahun lalu.
Korban McCann berumur 11 sampai 71 tahun, termasuk tiga orang perempuan yang diculiknya di jalan, diancam dengan pisau dan berulang kali diperkosa.
Meliput persidangan di tengah pandemi Covid-19