Aksi Demonstrasi Tuntut PM Thailand Mundur Makin Memanas

Aksi Protes di Thailand
Sumber :
  • Channel News Asia

VIVA – Aksi demonstrasi besar kembali terjadi di Thailand, di mana pengunjuk rasa anti pemerintah menuntut diakhirinya pemerintahan Perdana Menteri Prayut Chan-ocha, amandemen piagam dan reformasi monarki.

Bahlil serta Jajaran Kepengurusan Partai Golkar Resmi Terima SK dari Kementerian Hukum

Demonstrasi digelar di Monumen Demokrasi di Bangkok. Sejak pukul 8 pagi tadi, para pengunjuk rasa mulai berkumpul. Padahal semula rencananya unjuk rasa tersebut mulai digelar pada pukul 2 siang.

"Sumber melaporkan ada sekelompok yang mencoba menguasai area dan perimeter sebelum waktu yang ditentukan, untuk menghalangi demonstrasi Partai Rakyat," tulis pernyataan yang dikeluarkan demonstran, seperti diberitakan Channel News Asia.

Cerita Sriwani Sayuti Bisa Balik Indonesia, Sempat Ditahan di Thailand Dituduh Bawa 128 WNI Wisata Ilegal

"Oleh karena itu Partai Rakyat harus memajukan jadwal dari jam 2 siang menjadi jam 8 pagi pada tanggal 14 Oktober, karena kami harus menguasai kawasan Monumen Demokrasi terlebih dahulu," lanjut pernyataan tersebut.

Dipimpin oleh pemuda, unjuk rasa ini disebut bisa menjadi momen penting bagi politik Thailand setelah kudeta pada tahun 2014 oleh Prayut. Demonstrasi tersebut didorong oleh koalisi kelompok pemuda dari seluruh negeri yang secara kolektif dikenal sebagai Partai Rakyat.

Prof Ikrar: Tanpa Keberanian Rakyat Takkan Ada Perubahan, Lawan Pengerahan Aparat di Pilkada Sumut

Nama itu merupakan rujukan simbolis kepada sekelompok revolusioner di balik transisi Thailand, dari monarki absolut ke monarki konstitusional pada tahun 1932. 

Tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno konpers menyampaikan hasil Kampanye Akbar

Tim Pramono-Rano Siapkan Saksi Berlapis Awasi Hari Pencoblosan 27 November 2024

Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno menyatakan bahwa telah menyiapkan saksi berlapis jelang hari pencoblosan Pilgub DKI Jakarta pada 27 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024