Logo BBC

Kena COVID-19 Berulang, Pria di AS Alami Gejala Lebih Parah yang Kedua

COVID-19. (Getty Images via BBC Indonesia)
COVID-19. (Getty Images via BBC Indonesia)
Sumber :
  • bbc

  • 25 Maret - Gejala gelombang pertama, termasuk sakit tenggorokan, batuk, sakit kepala, mual dan diare
  • 18 April - Dia dites positif untuk pertama kalinya
  • 27 April - Gejala awal sembuh total
  • 9 dan 26 Mei - Hasil tesnya negatif dua kali
  • 28 Mei - Dia mengalami gejala lagi, kali ini termasuk demam, sakit kepala, pusing, batuk, mual dan diare
  • 5 Juni - Tes positif untuk kedua kalinya, dan hipoksia (oksigen darah rendah) dengan sesak napas

Para ilmuwan mengatakan pasien itu terjangkiti virus corona dua kali, dan bukan infeksi awal menjadi tidak aktif dan kemudian berkembang kembali.

Perbandingan kode genetik virus yang diambil selama setiap serangan gejala menunjukkan bahwa kode itu terlalu berbeda untuk disebabkan oleh infeksi yang sama.

"Penemuan kami menandakan bahwa infeksi sebelumnya belum tentu melindungi dari infeksi di masa depan," kata Dr Mark Pandori, dari University of Nevada.

"Kemungkinan infeksi ulang dapat memiliki implikasi signifikan bagi pemahaman kita tentang kekebalan terhadap Covid-19."

Dia mengatakan bahkan orang yang telah pulih harus terus mengikuti pedoman seputar jarak sosial, masker wajah, dan cuci tangan.

Para ilmuwan masih bergulat dengan masalah pelik antara virus corona dan kekebalan.