Logo BBC

Ilmuwan: Kelelawar Tidak Semestinya Jadi Kambing Hitam COVID-19

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Bourgarel adalah pemburu virus untuk lembaga penelitian Prancis, Cirad. Dalam kerangka kerja sama dengan rekan-rekannya di Universitas Zimbabwe, dia pergi ke gua kelelawar untuk mengumpulkan sampel dan kotoran dari kelelawar.

Di laboratorium, para ilmuwan mengekstrak dan mengurutkan materi genetik virus-virus yang dibawa oleh kelelawar. Mereka telah menemukan berbagai virus corona yang berbeda-beda, termasuk satu yang masuk dalam keluarga yang sama dengan Sars dan Covid-19.

Penelitian ini adalah bagian dari upaya di seluruh dunia untuk menyelidiki keragaman dan susunan genetik dari virus-virus yang dibawa oleh kelelawar, dan mempersiapkan alat-alat agar dapat bereaksi dengan cepat ketika ada orang-orang yang mulai sakit.

"Penduduk setempat sering mengunjungi habitat kelelawar ini, untuk mengumpulkan guano yang digunakan sebagai pupuk bagi tanaman mereka. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui patogen yang dibawa oleh kelelawar tersebut, karena dapat ditularkan ke manusia," kata Elizabeth Gori dari Universitas Zimbabwe.

Pakar-pakar kelelawar telah meluncurkan kampanye, Don`t Blame Bats (Jangan Menyalahkan Kelelawar-kelelawar), untuk menghilangkan ketakutan dan mitos yang tidak berdasar tentang kelelawar, yang mengancam konservasi.

Mereka mengatakan kelelawar adalah hewan yang paling disalahpahami dan diremehkan di planet ini.