Donald Trump Klaim Dirinya Imun dari COVID-19
- Telegraph
VIVA – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan dirinya kebal dari COVID-19 ketika dia bersiap untuk kembali berkampanye dalam Pilpres AS.
"Sepertinya saya kebal, entahlah, mungkin dalam jangka waktu lama, dan mungkin jangka pendek, bisa seumur hidup, tidak ada yang benar-benar tahu, tapi saya kebal," kata Trump dalam wawancara Fox News  Minggu 11 Oktober 2020, dikutip dari Channel News Asia.Â
Trump dinyatakan positif COVID-19 pada 1 Oktober 2020 dan sempat dirawat ke rumah sakit selama tiga hari. Setelah sembuh, tim dokternya menyatakan Trump tidak lagi berisiko tertular penyakit tersebut.
"Anda memiliki presiden yang kebal. Jadi sekarang Anda memiliki seorang presiden yang tidak harus bersembunyi di ruang bawah tanah seperti lawannya," tambahnya.
Baca juga:Â Kenali Bunyi Batuk Gejala COVID-19
Pernyataan Trump itu menyindir rivalnya dalam Pilpres, Joe Biden dari Partai Demokrat yang melakukan pendekatan jauh lebih hati-hati dalam berkampanye dalam masa pandemi.
Belum jelas sejauh mana penularan COVID-19 memberi kekebalan dari infeksi di masa depan, dengan studi awal mengindikasikan itu bisa bertahan beberapa bulan. Sedang studi terbaru menyatakan bisa lebih lama.
Namun, Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan, pada bulan Agustus, bahwa untuk COVID-19 pihaknya belum memiliki cukup data untuk mengonfirmasi apakah antibodi melindungi, antibodi apa yang diperlukan, atau berapa lama perlindungan akan bertahan.
Publik AS menyoroti kurang transparansi seputar kesehatan Trump. Tim medisnya berulang kali menolak untuk mengatakan kapan Trump dinyatakan negatif terkena virus.Â
Hal itu telah memicu kecurigaan bahwa Trump mungkin belum menjalani tes selama beberapa hari sebelum didiagnosis. Trump berencana kembali melakukan kampanye minggu ini.Â