Nyaris Separuh Pemilih AKP Turki Ingin Sekte Islam Dibekukan
- republika
REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL – Sekitar 46,9 persen pemilih dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) Turki ingin agar sekte-sekte Islam yang kian tumbuh subur di Turki ditutup.
Menurut survei terbaru dari Optimar Research, sekelompok responden survei diminta untuk menunjukkan pendapat mereka tentang keberadaan sekte Islam di negara tersebut. Sekitar 57,2 persen mengatakan kultus ini berbahaya bagi masyarakat dan harus ditutup.
Hasil tersebut juga dianalisis berdasarkan partai politik yang dipilih responden survei pada pemilihan parlemen 2018. Karena itu, sekitar 46,9 persen pemilih AKP ingin kultus ini ditutup.
Sedangkan 70,1 persen untuk pemilih oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP), 68 persen untuk pemilih Partai Gerakan Nasionalis (MHP), 57,9 persen untuk Partai IYI (Baik) pemilih partai, dan 57,1 persen untuk pemilih Partai Demokratik Rakyat (HDP).
Apabila ditanya perlukah ada lembaga pemerintah yang menginspeksi kultus dan komunitas tersebut, 65,9 persen responden memberikan jawaban tegas.
Dalam rinciannya, 67,8 persen pemilih AKP memberikan jawaban afirmatif untuk pertanyaan tersebut. Sedangkan yang lain, 67,8 persen untuk pemilih CHP, 64,9 persen untuk pemilih MHP, 63,7 persen untuk pemilih Partai IYI dan 56,3 persen untuk pemilih HDP.
Profesor Hilmi Demir dari Fakultas Teologi Universitas Hitit mengomentari hasil survei itu. Dia mengatakan sekte Islam di Turki perlu mengevaluasi diri mereka agar tahu mengapa orang tidak mendukungnya.