Marja Lubeck, Anggota Parlemen Selandia Baru Berdarah Minang Indonesia
- Repro video.
VIVA – Marja Lubeck mengukir sejarah baru. Dia menjadi wanita pertama keturunan Indonesia berdarah Minang, yang jadi Anggota Parlemen Selandia Baru. Dia akan menjabat selama periode 2017-2020.
Wanita bernama lengkap Maria Josina Elisabeth Lubeck ini lahir di Belanda tahun 1965, kemudian menetap di Selandia Baru sejak tahun 1989. Darah Indonesia diturunkan dari sang ayah, yang dilahirkan di Lubuk Sikaping, Sumatera Barat.
Baca juga: Berakhir 11 Oktober 2020, Anies Perpanjang Lagi PSBB Jakarta?
Dikutip dari channel Youtube New Zealand Channel, kakek Marja sempat merasakan keganasan militer jepang selama Perang Dunia II, hingga akhirnya meninggal dunia. Sang nenek kemudian membawa ayah Marja pindah ke Belanda saat berusia delapan tahun.
Marja sempat berprofesi sebagai pramugari internasional untuk maskapai Air New Zealand tahun 1996 dan bergabung dengan Flight Attendant and Related Services Association sebagai delegasi, dan terpilih sebagai presiden Farsa di tahun 2009.
"Saya sangat bangga mewakili Indonesia dalam Parlemen Selandia Baru," kata Marha saat menghadiri seminar di kantor Kedutaan Besar RI di Wellington, akhir September lalu.
Dalam rilis KBRI Wellington, Marja menceritakan kisah masa kecilnya yang selalu didorong oleh ibunya untuk mempercayai nilai bahwa peranan wanita sama pentingnya dengan pria. Dia juga menceritakan kisah Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, yang tegas mengambil keputusan untuk melindungi negaranya.
Menanggapi hal itu, Duta Besar RI untuk Wellington, Tantowi Yahya, mengaku bangga atas adanya representasi Indonesia di parlemen Selandia Baru.
“Sangat menyenangkan jika kita datang ke Parlemen dan mendapat sapaan Selamat Pagi dari anggota Parlemen,” kata Dubes Tantowi.
Mengenal Tarian Haka yang Menggetarkan Parlemen Selandia Baru
Anggota Parlemen Selandia Baru protes dengan tarian Haka Ka Mate. Simak makna, sejarah, dan pesan budaya di baliknya.
