Paul Rusesabagina, Pahlawan HAM Pemberani yang Memberontak di Rwanda
Rabu, 7 Oktober 2020 - 14:13 WIB
Sumber :
- dw
Rusesabagina mengakui FLN beroperasi di bawah partai politiknya sendiri, Gerakan Rwanda Untuk Perubahan Demokratis (MRCD), yang aktif sejak 2017. “Saya tidak membantah FLN melakukan tindakan kriminal, tapi peran saya hanya diplomasi,” imbuhnya.
Pada pertengahan 2018, kelompok bersenjata menyerang desa-desa terpencil di perbatasan dengan Burundi. Serangan paling mematikan terjadi di Desa Nyabimata di mana tiga orang meninggal dunia.
Pemerintah menuduh FLN bertanggung jawab atas serangan tersebut. Beberapa bulan berselang, tulis NY Times, Rusesabagina merilis video di mana dia menegaskan akan mewujudkan perubahan “dengan segala cara.”
Dari balik penjara, dia bersaksi tidak mengingat adanya video itu.
rzn/hp (rtr, afp, nytimes, bbc)