Australia Umumkan APBN Baru, Apa Efeknya Bagi Diaspora Indonesia?
- abc
"No extra childcare support setahuku ya, artinya membayar seperti sebelumnya, which is fair enough," tutur Prima.
Layanan penitipan anak di Australia ditujukan untuk orangtua yang bekerja, yang berarti pula mampu membayar biayanya yang cukup mahal.
"Permasalahannya memang terasa kalau kedua orangtuanya enggak bekerja atau hanya salah satu yang bekerja," ujarnya kepada Hellena Souisa dari ABC Indonesia.
Prima dan suaminya bekerja "full time" sehingga mereka merasa "lebih sangat bersyukur" dengan rencana dibukanya kembali tempat penitipan anak, setelah Melbourne melonggarkan "lockdown".
"Perkara enggak gratis ya wajar, karena yang ngirim anak ke "childcare" itu kan yang kerja … Financial support [dukungan finansial] lebih baik disalurkan untuk yang enggak bisa kerja."
Lebih mendukung ekonomi lokal Keluarga Diski Naim yang sudah bermukim di Australia sejak tahun 2007 menyambut baik berbagai program bantuan dalam APBN yang diumumkan Pemerintah Australia, Selasa (6/10/2020). (Istimewa)
Berbagai program bantuan yang diberikan Pemerintah Australia yang disebutkan dalam anggaran disambut keluarga Diski Naim, yang sudah bermukim di Australia sejak tahun 2007.
Menurutnya program-program bantuan juga "sangat bagus" karena membuka peluang kerja dan memberikan kemudahan bagi tenaga kerja di kalangan generasi muda.