Oposisi Kirgistan Rebut Kekuasaan, Bagaimana Nasib Presiden?
Rabu, 7 Oktober 2020 - 09:07 WIB
Sumber :
- bbc
Mereka menuduh partai-partai yang dekat dengan presiden melakukan pembelian suara dan intimidasi pemilih - klaim yang menurut pengawas internasional "dapat dipercaya" dan menimbulkan "perhatian serius".
Beberapa pengamat mengaku pernah melihat, pada jam-jam pertama pencoblosan, beberapa warga dengan topeng bertanda sedang menyerahkan surat suara yang telah diisi.
Ada juga dugaan pemilih disuap dan melakukan pencoblosan ke tempat-tempat di mana mereka bisa mengayunkan hasil.
Lima fakta tentang Kirgistan
- Negara kedua terkecil dari lima negara bagian Asia Tengah, berbatasan dengan Kazakhstan, Uzbekistan, Tajikistan dan Cina
- Dikenal sebagai Republik Sosialis Soviet Kirghiz ketika menjadi bagian dari Uni Soviet
- Memperoleh namanya yang sekarang - secara resmi bernama Republik Kirgis - setelah mendeklarasikan kemerdekaan pada tahun 1991
- Pemberontakan sebelumnya menyingkirkan Presiden Askar Akayev dari kekuasaan pada 2005, dan pada 2010 menggulingkan Presiden Kurmanbek Bakiyev
- Memiliki reputasi menyelenggarakan pemilu yang semi-bebas dan adil dibandingkan dengan tetangganya