Krisis Politik Mendera Malaysia di Tengah Pandemi COVID-19
- abc
Muhyiddin mengatakan ia masih merupakan Perdana Menteri yang berkuasa, sampai ada bukti sebaliknya.
Hasil pemilihan lokal di negara bagian Sabah di Pulau Kalimantan, di mana partai-partai yang mendukung Muhyiddin menempati posisi teratas, memperkuat keraguan akan pernyataan Anwar Ibrahim.
Kasus COVID-19 di Malaysia masih relatif stabil
Malaysia yang memiliki populasi penduduk sebanyak 32 juta orang, sudah menerapkan "lockdown" ketat di awal pandemi.
Karenanya negara yang sempat menjadi episentrum di Asia Tenggara tersebut berhasil menekan penyebaran COVID-19.
Kasus positif yang tercatat resmi sejauh ini adalah 13 ribu, dengan 137 kematian.
Ini terjadi bahkan di saat Malaysia sempat tidak memiliki menteri kesehatan beberapa saat ketika pemerintahan Mahathir Mohamad digantikan oleh Muhyiddin bulan Februari lalu.