Pangeran Arab Saudi Kecam Palestina karena Tolak Normalisasi
- republika
Kepemimpinan Saudi sendiri nampak tidak melakukan perjanjian normalisasi dengan Israel. Namun para analis menduga Arab Saudi, di bawah kepemimpinan de facto Mohammed bin Salman, memainkan peran kunci dalam mengatur dan mendorong UEA dan Bahrain untuk menjalin hubungan dengan Israel.
Meskipun memiliki hubungan di bawah meja yang luas dengan Israel, Arab Saudi tidak mungkin menandatangani perjanjian serupa saat Raja Salman masih di atas takhta. Para kritikus menyebut perjanjian normalisasi sebagai latihan hubungan masyarakat untuk Presiden AS Donald Trump, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan para pemimpin negara-negara Teluk yang membantu melanggengkan pendudukan Israel di Tepi Barat dan pengepungan Gaza.
Meskipun Emirat mengklaim perjanjian tersebut telah menangguhkan rencana Israel untuk mencaplok sebagian besar wilayah Palestina di Tepi Barat, Netanyahu dengan tegas membantah hal tersebut. Bagi Israel, Yerusalem tetaplah kawasan pendudukannya ada atau tanpa perjanjian normalisasi.