Kontak dengan Menteri Positif COVID-19, PM Malaysia Jalani Karantina

Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin (kanan) dan Menteri di Departemen Perdana Menteri, Zulkifli Mohamad Al-Bakri.
Sumber :
  • Bernama

VIVA – Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, akan menjalani karantina di rumah selama 14 hari setelah melakukan kontak dengan menteri yang dinyatakan positif terpapar COVID-19.

Dalam sebuah pernyataan hari ini, Muhyiddin mengatakan, dia sebelumnya memimpin pertemuan khusus Dewan Keamanan Nasional akhir pekan lalu, yang juga dihadiri oleh menteri di Departemen Perdana Menteri, Zulkifli Mohamad Al-Bakri.

Menteri tersebut dinyatakan positif COVID-19 dan sedang dirawat di rumah sakit di Seremban. Setelah itu, Muhyiddin mengatakan dia akan menjalani karantina sendiri di kediamannya selama 14 hari sesuai saran Kementerian Kesehatan.

"Namun, ini tidak akan memengaruhi urusan pemerintahan. Saya akan tetap bekerja dari rumah dan melakukan komunikasi lewat video call untuk rapat yang harus saya pimpin," ujarnya, dikutip Channel News Asia, Senin 5 Oktober 2020.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Baca juga: Fraksi Demokrat Walk Out dalam Paripurna Pengesahan RUU Cipta Kerja

PM Muhyiddin mengatakan, Kementerian Kesehatan telah melakukan tes skrining deteksi COVID-19 pada semua peserta, dan sekretariat pertemuan hari Sabtu lalu. Dia juga mengatakan, sebagai tindakan pencegahan, dia telah menjalani tes usap setiap dua pekan sejak April dan semua hasilnya negatif.

Sebelumnya, Dr. Zulkifli yang bertanggung jawab atas urusan agama, mengonfirmasi dalam sebuah unggahan Facebook bahwa dia telah dites positif COVID-19, dan dalam kondisi baik.

"Saya mengimbau masyarakat yang hadir di acara yang juga saya hadiri dari 24 September hingga 4 Oktober, untuk segera menjalani pemeriksaan kesehatan COVID-19 di klinik kesehatan mana pun," ujar Zulkifli. (art)