Sempat Sesak Nafas, Alasan Trump Dilarikan ke RS Militer Walter Reed
- vstory
VIVA – Usai dinyatakan positif COVID-19 dari hasil uji swab, Presiden Donald Trump langsung dilarikan ke Walter Reed Medical Center pada Jumat malam waktu setempat. Hal itu, dilakukan setelah sejumlah gejala muncul dalam diri Trump.
Baca Juga: Positif COVID-19, Trump Dilarikan ke Pusat Medis Militer Walter Reed
Dilansir dari dailymail.co.uk, pada Sabtu 3 Oktober 2020, dijelaskan bahwa seorang penasihat Presiden Donald Trump mengatakan ada alasan yang membuat gedung putih khawatir atas kondisi kesehatan Presiden usai dinyatakan positif COVID-19.
Kondisi tersebut salah satunya adalah Presiden Trump mengalami kesulitan bernafas dan mengalami demam, sebelum akhirnya dilarikan ke pusat medis militer Walter Reed. “Ini serius, dan Trump terlihat sangat lelah,” kata sumber tersebut.
Tak hanya itu, Gedung Putih sepertinya tetap bungkam atas keparahan gejala Trump dan terus mengatakan bahwa presiden akan baik-baik saja. Namun, para pejabat lain mengatakan bahwa kondisinya jauh lebih parah daripada Ibu Negara Melania Trump.
Seperti diketahui, Trump terlihat mengenakan masker saat meninggalkan gedung putih untuk menuju RS militer Walter Reed pada pukul 18.15 waktu setempat dengan helikopternya, Marine One sembari melambaikan tangannya kepada media.
Trump bersama Kepala Staf Mark Meadows yang juga memakai masker. Lalu, beberapa staf senior Gedung Putih, termasuk sekretaris pers Kayleigh McEnany, berada di halaman untuk menyaksikan kepergian presiden. Mereka juga mengenakan masker dan hal yang tak biasa di Gedung Putih.
Usai di bawa ke RS, Trump diperkirakan akan dirawat di rumah sakit selama 'beberapa hari' di mana dia masih akan terus bekerja.