Logo ABC

Ratusan Juta Warga China Tetap Liburan di Tengah Pandemi COVID-19

Warga China tidak dapat ke luar negeri untuk merayakan Minggu Emas, namun masih akan tetap berwisata dalam negeri.
Warga China tidak dapat ke luar negeri untuk merayakan Minggu Emas, namun masih akan tetap berwisata dalam negeri.
Sumber :
  • abc

A young boy looking uncomfortable as a health worker in PPE China memiliki langkah pengendalian wabah yang ketat untuk membatasi penularan dalam komunitas. (Reuters: Tingshu Wang)

Ia mengatakan China secara umum berhasil mengendalikan pandemi, dengan sistem karantina hotel yang ketat untuk menghindari penularan dalam komunitas.

"Sekitar 600 juta orang akan bepergian tahun ini akan menimbulkan beban cukup berat terhadap sistem pengetesan dan pengendalian, sehingga mungkin saja berdampak lebih besar," kata Dr Yifan.

"Namun, bila melihat anggapan tidak adanya sumber penularan, risiko munculnya pemicu penularan dalam komunitas sangatlah kecil."

Pariwisata penting untuk membangun rasa percaya diri warga A child and his grandparents take a souvenir picture in front of the Tiananmen Gate. The grandmother waves a Chinese flag. China berharap untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata domestik. (Reuters: Kim Kyung-Hoon, file)

China masih mencatat sekitar 20 kasus penularan baru per hari dengan total 382 kasus COVID-19 yang masih aktif saat ini.

Menteri Budaya dan Pariwisata China telah mengeluarkan larangan ketat agar tempat-tempat wisata hanya mengoperasikan 75 persen dari kapasitas biasanya dengan sistem reservasi secara "online".

Untuk membeli tiket online, para turis harus mencantumkan nama lengkap mereka, sementara mereka yang memiliki kebutuhan bisa melakukannya dengan mengirimkan lewat alamat pos.