Ratusan Juta Warga China Tetap Liburan di Tengah Pandemi COVID-19
- abc
Walaupun tidak seberapa khawatir akan keselamatan keluarganya, ia memilih untuk menempuh perjalanan 500 kilometer dengan mobil daripada naik pesawat.
"Tidak ada bedanya perjalanan dengan transportasi udara atau kereta, penumpang akan tetap duduk bersebalahan, dan tidak ada pengawasan yang sangat ketat," kata dia.
"Tapi kalau membawa mobil, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, secara relatif lebih aman."
Berbeda dengan Siyu, Shengwei Ye, yang berencana untuk pergi ke Xinjiang, mengatakan tidak terlalu khawatir tentang langkah keselamatan terkait COVID di pesawat.
"Pakai saja masker, berhati-hati, risikonya tidak akan tinggi," katanya.
Jika sampai tertular, ia tidak akan panik karena menganggap fasilitas kesehatan China cukup baik dan sudah berpengalaman menangani virus.
"Bahkan jika tertular, risiko kehilangan nyawa sangatlah kecil."
Yifan Zhan, peneliti senior di Lembaga Penelitian Kesehatan Walter dan Eliza, mengatakan pekan Hari Nasional yang disebut juga Pekan Emas merupakan uji coba sistem pengendalian penularan virus di China.