Hari Kopi Internasional: Inilah 13 Fakta yang Jarang Orang Ketahui
- bbc
Masyarakat dunia semakin hari semakin menggemari kopi. Kita meneguk secangkir kopi hitam untuk menggugah semangat pada pagi hari. Setelah makan siang kita meminum secangkir espresso.
Saat jeda kerja siang hari, kita memesan cappuccino atau mungkin secangkir frappe yang mewah. Warga dunia tidak pernah mengonsumsi kopi sebanyak saat ini.
Pada 1991, menurut Organisasi Kopi Internasional (ICO), konsumsi biji kopi secara global mencapai 90 juta karung berbobot 60 kilogram. Sementara pada 2018, jumlah konsumsi global naik hingga 160 juta karung.
Pada Hari Kopi Internasional yang jatuh pada Kamis (01/10), ambil minuman kopi Anda. Sembari menikmatinya, bacalah 13 fakta tentang kopi yang mungkin belum Anda ketahui.
- Kedai kopi `garis keras` yang melarang penggunaan susu dan gula
- Indonesia salah satu penghasil kopi terbesar, tapi bukan peminum kopi terbanyak
- Peminum kopi mungkin akan hidup lebih panjang
1. Kopi sebenarnya tergolong tumbuhan ceri
Biji kopi yang Anda seduh sebenarnya merupakan biji buah ceri yang dipanggang. Buah itu dikenal dengan sebutan ceri kopi.
Jika Anda menggigit buah ceri kopi, Anda akan menemukan dua jenis biji yang sisi ratanya saling berpunggungan.
Sekitar 5?ri total kopi di seluruh dunia, menurut kajian Asosiasi Kopi Amerika Serikat (NCA), hanya terdapat satu biji kopi berbentuk oval.
Biji kopi yang dikenal dengan istilah peaberry itu disebut caracolilo dalam bahasa Spanyol. Terjemahan bebas terminologi itu adalah siput kecil.
Peaberry diolah secara manual dan kerap dipuji atas cita rasanya yang lebih kuat ketimbang biji kopi lainnya.
2. Sekelompok masyarakat memakan biji kopi
Manusia telah meminum kopi selama berabad-abad, tapi ada pula yang lebih gemar memakan bijinya.