Pemilu AS: Debat Capres Pertama Dicap Kacau bak Berebut Makanan
- bbc
Dalam debat calon presiden Amerika Serikat (AS) yang serupa dengan perebutan makanan pada Selasa (29/09) waktu setempat, pemenangnya adalah pria yang paling bersih.
Pemenang debat adalah Joe Biden - jika misinya adalah untuk membuktikan ke warga AS bahwa ia bisa bertahan di bawah tekanan dan ia tidak kehilangan langkah karena usianya yang sudah lanjut.
Ia harus menunjukkan ia bisa, secara kiasan, menerima hinaan dan tetap tenang.
Ia sebagian besar sudah memenuhi standar, meskipun itu lantaran Donald Trump, yang sering bicara kasar dan menginterupsinya, jarang memberikan kesempatan bagi mantan wakil presiden AS itu untuk mengatakan sesuatu yang dapat benar-benar merusak kampanyenya.
- Mengapa meninggalnya hakim agung ini dapat berdampak pada pemilu AS?
- Ivanka Trump: Putri presiden yang menuai kontroversi lantaran perannya `yang tidak jelas` di Gedung Putih
- Donald Trump dituding `tak membayar pajak penghasilan dalam 10 dari 15 tahun terakhir`
Karakteristik Trump di Twitter - seorang presiden yang tidak biasa, bombastis, dan sering memicu rumor - terlihat penuh selama debat yang berlangsung selama 1,5 jam tersebut.
Sayangnya bagi presiden, banyak pemilih di AS, bahkan pendukungnya sendiri, menganggap pribadinya di media sosial salah satu karakteristik yang lebih tidak menarik.
Trump membutuhkan debat ini untuk memenangkan kontestasi yang sepertinya tidak memihaknya. Pemilu presiden AS sejauh ini masih stabil, meskipun di tengah masalah ekonomi, kesehatan, dan sosial.