Vanuatu Mengaku Diserang Masif di Medsos karena Isu Papua
- abc
Seorang penyelidik dari lembaga Open Source juga pernah menemukan adanya jaringan akun bot yang menyebarkan konten-konten yang mendukung Pemerintah Indonesia melalui jejaring sosial.
Menanggapi komentar bernada rasis yang ditujukan kepada Vanuatu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah mengatakan jika mayoritas warga Indonesia memiliki sikap antirasisalisme.
"Dalam berkomentar akan berpulang pada kedewasaan masing-masing. Namun, saya percaya bahwa mayoritas bangsa kita antirasialisme karena kita bangsa yang pluralistik," kata Faizasyah kepada Kompas.com, kemarin (29/09).
Baca Juga Vanuatu Baca juga:
- Facebook dan Twitter tutup akun propaganda Indonesia soal Papua
- TNI diduga berada di balik sejumlah situs pro-pemerintah dalam masalah Papua
- Penemuan akun-akun bot pendukung Pemerintah Indonesia di Twitter
"Anda tak mewakili orang Papua"
Komentar bernada rasis dan bermuatan politis di akun media sosial pariwisata Vanuatu ditemukan setelah perwakilan Indonesia memberikan tanggapan atas pernyataan Perdana Menteri Vanuatu soal pelanggaran hak asasi manusia di Papua.