Polling Joe Biden Ungguli Trump di Debat Pertama, Ini Penyebabnya

Debat Capres Donald Trump (kiri) dan Joe Biden (kanan)
Sumber :
  • Screenshot video: The Washington Post

VIVA – Debat perdana calon Presiden (capres) Amerika Serikat antara petahana Donald Trump dan rivalnya Joe Biden telah selesai digelar hari ini. Hasil polling menyebut 6 dari 10 pengamat debat menilai Joe Biden melakukan pekerjaan terbaik. Sementara hanya 28 persen yang mendukung Presiden Trump.

ICC Rilis Surat Perintah Penangkapan Netanyahu, Begini Reaksi Joe Biden

Dalam wawancara dengan pemilih yang sama sebelum debat, sekitar 56 persen mereka mengharapkan Biden melakukan pekerjaan yang lebih baik, sementara dukungan kepada Trump sebanyak 43 persen.

Hasil pascadebat hampir sama dengan hasil polling pascadebat pada Pemilu 2016, setelah debat pertama antara Trump dan Hillary Clinton. Dalam jajak pendapat itu, 62 persen berpendapat Clinton memenangkan debat, 27 persen mengatakan Trump menang.

Presiden Joe Biden 'Menghilang' saat Sesi Foto Bersama KTT G20 di Brasil

Baca juga: Debat Capres AS, Trump Serang Anak Joe Biden

Dilansir dari CNN Amerika, sekitar dua pertiga mengatakan jawaban Biden lebih jujur dibandingkan Trump dan serangannya terhadap Trump lebih sering dianggap adil. Secara keseluruhan, 69 persen menyebut serangan Biden terhadap Trump adil. Sementara hanya 32 persen yang mengatakan serangan Trump adil.

Rusia: Penggunaan Rudal Jarak Jauh AS oleh Ukraina Picu "Gelombang Ketegangan Baru"

Selain pujian atas penampilannya, pemilih yang menyaksikan debat sebagian besar mengaku lebih mempercayai Biden terkait masalah-masalah utama yang tercakup dalam debat, termasuk soal ketidaksetaraan ras, perawatan kesehatan, wabah virus Corona dan nominasi Mahkamah Agung.

Di bidang ekonomi, pemilih yang menonton debat terpecah. Sekitar 50 persen mengatakan lebih suka Biden, dan 48 persen untuk Trump. Secara keseluruhan, 63 persen yang menyaksikan debat mengatakan Biden memiliki rencana yang lebih baik untuk menyelesaikan masalah negara dan tampaknya dia bisa menjadi pemimpin yang lebih kuat.

Arsip foto - Presiden AS Joe Biden (kanan) bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) di Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat, pada 25 Juli 2024.

ICC Perintahkan Penangkapan PM Israel, Biden Tegaskan AS Akan Lindungi Netanyahu

Presiden AS Joe Biden menyebut keputusan Mahkamah Pidana Internasional yang memerintahkan penangkapan Benjamin Netanyahu sebagai tindakan yang sangat keterlaluan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024