Debat Capres AS, Trump Serang Anak Joe Biden
- Harper West
VIVA – Dalam debat presiden Amerika Serikat yang digelar hari ini waktu setempat, petahana Presiden Donald Trump menyerang calon presiden Joe Biden dengan menyinggung bisnis luar negeri anaknya, Hunter. Hal ini terjadi setelah Biden mengkritik kebijakan ekonomi pemerintahan Trump kepada China.
Trump membalas dengan mengulangi klaimnya bahwa Hunter Biden terlibat dalam kesalahan saat bertugas di dewan BHR, Â sebuah perusahaan ekuitas swasta yang didukung oleh para pemangku kepentingan yang dekat dengan pemerintah China, dan sebagai anggota dewan perusahaan energi Ukraina Burisma Holdings.
Hunter Biden dituduh memanfaatkan posisi ayahnya dalam pemerintahan Obama, untuk memperkaya dirinya sendiri dan menggunakan pengaruh dalam urusan bisnisnya.
Baca juga:Â Joe Biden Tuding Trump Bohong soal Waktu Distribusi Vaksin COVID-19
"China makan siangmu, Joe. Tidak heran, anak Anda masuk dan dia mengeluarkan miliaran dolar untuk dikelola. Dia menghasilkan jutaan dolar. Lalu mengapa juga istri wali kota Moskow memberi putra Anda uang US$3,5 juta. Apa yang dia lakukan hingga pantas mendapatkannya?" ujar Trump dalam debat capres yang disiarkan Fox News, Rabu, 30 September 2020.
Biden menanggapi dan mengatakan semua tuduhan itu tidak benar. Dia menyebut klaim Trump tentang dugaan kesalahan terkait bisnis Hunter Biden telah benar-benar 'didiskreditkan'.
"Anak saya tidak melakukan kesalahan di Burisma. Dia tidak ingin saya menjawab, karena dia tahu saya memiliki kebenaran. Posisinya telah didiskreditkan sepenuhnya oleh media, oleh sekutu kita, oleh Bank Dunia, oleh semua orang," ujar Biden.
Sebelumnya awal bulan ini, Komite Keamanan dan Keuangan Senat Dalam Negeri merilis laporan 87 halaman yang merinci penyelidikan mereka dalam bisnis Hunter Biden dengan Burisma.
Laporan mencatat bahwa pejabat dalam pemerintahan Obama mengabaikan peringatan, ketika putra Biden bergabung dengan dewan perusahaan yang dimiliki oligarki Ukraina yang korup. Laporan mengklaim putra Biden menerima US$3,5 juta dari Elen Baturina, istri mantan wali kota Moskow.