Emir Kuwait Sheikh Sabah al-Ahmad al-Jaber Meninggal Dunia

Sheikh Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Emir Kuwait, Sheikh Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah meninggal dunia hari ini di sebuah rumah sakit di Amerika Serikat. Sheikh Sabah tutup usia pada umur 91 tahun.

Menlu Iran: Rezim Zionis Memperluas Perang, Kami Harus Menghentikan Bencana Ini

"Dengan kesedihan yang luar biasa, kami berduka. Kematian Sheikh Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah, Emir Negara Kuwait," kata Sheikh Ali Jarrah al-Sabah, menteri yang bertanggung jawab atas urusan kerajaan, dalam siaran televisi seperti dilansir dari Aljazeera, Selasa 29 September 2020.

Pada Agustus 2019, Kuwait menyatakan Sheikh Sabah menderita "kemunduran" medis yang tidak ditentukan dan mengharuskan dia dirawat di rumah sakit. Sheikh Sabah pergi ke Amerika Serikat untuk mencari perawatan medis, setelah menjalani operasi. Dia diberangkatkan ke Rochester, Minnesota.

49 Killed in Fire at Kuwait Building Housing Workers

Baca juga: Jokowi Dicuitkan Jadi Calon Sekjen PBB, Berikut Ini Kriteria Ketatnya

Sheikh Sabah lahir pada 1929. Sheikh Sabah secara luas dianggap sebagai arsitek kebijakan luar negeri modern Kuwait, setelah menjabat sebagai menteri luar negeri selama hampir 40 tahun antara tahun 1963 dan 2003, ketika ia menjadi perdana menteri.

Gedung Penampung Pekerja Migran di Kuwait Kebakaran, 49 Orang Tewas

Dia seorang duda dan tinggal selama bertahun-tahun di sebuah istana yang dikenal sebagai Dar Salwa. Nama itu diambil dari nama putrinya Salwa, yang meninggal karena kanker pada 2002. Ia meninggalkan dua putra.

Sheikh Sabah menjadi Emir Kuwait pada Januari 2006 setelah kematian Sheikh Jaber al-Sabah. (art)

Bendera Israel.

Arab Saudi dan Kuwait Kecam Seruan Provokatif Menteri Israel Menganeksasi Tepi Barat

Arab Saudi dan Kuwait mengecam seruan kepala otoritas keuangan Israel yang beraliran ekstrem kanan, Bezalel Smotrich untuk menganeksasi wilayah Tepi Barat yang diduduki.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024