38 Juta Orang di Asia Timur akan Jatuh Miskin akibat COVID-19
- bbc
- Covid-19: Tes terbaru yang memberi hasil `dalam hitungan menit` akan digelar di 133 negara
- Covid-19: Presiden Jokowi pidato perdana dalam sidang majelis umum PBB, serukan `akses yang setara` terhadap vaksin virus corona
- Virus corona: Akankah terjadi `ketimpangan imunisasi` antara kaum kaya dan miskin jika vaksin Covid-19 ditemukan?
Pada bulan Mei lalu, Bank Dunia memperingatkan bahwa pertumbuhan global dapat menyusut sebesar 5?n hingga 60 juta orang di seluruh dunia dapat jatuh dalam kemiskinan ekstrem - yang berarti hidup dengan kurang dari US$1,90 (Rp28.000) sehari.
Untuk itulah, Bank Dunia mengatakan dibutuhkan tindakan cepat agar pandemi ini tidak meningkatkan kemiskinan di tahun-tahun mendatang.
"Covid-19 tidak hanya menyebabkan pukulan terparah bagi masyarakat miskin, tapi juga mengakibatkan munculnya masyarakat miskin baru," demikian Bank Dunia.
Kawasan Asia Timur, menurut Bank Dunia, dihadapkan serangkaian tantangan yang belum pernah dihadapi sebelumnya.
"Dan pemerintah [di kawasan itu] menghadapi pilihan yang sulit," kata Wakil Presiden Bank Dunia untuk Kawasan Asia Timur dan Pasifik, Victoria Kwakwa dalam pernyataan di Jakarta, Selasa (29/09), seperti dilaporkan Antara.
Ia menjelaskan laporan edisi Oktober 2020 bahwa pandemi covid-19 telah menyebabkan terjadinya tiga guncangan bagi kawasan ini yaitu pandemi itu sendiri, pembatasan terhadap perekonomian dan gaung resesi global yang diakibatkan oleh krisis yang terjadi.