Muncul Petisi di India yang Klaim Masjid Idgah Lokasi Lahirnya Krishna

Source : Republika
Source : Republika
Sumber :
  • republika

Agnihotri juga telah bergerak ke pengadilan sebagai teman berikutnya dari kedua dewa, Shree Krishna Virajman dan Asthan Shrikrishna Janam Bhoomi, Katra Keshav Dev mengklaim keduanya sebagai orang hukum, bertanggung jawab untuk diwakili di pengadilan oleh teman-teman berikutnya, jika candi "shebaits" gagal di pengadilan untuk melindungi hak dan kepentingan dewa.

Para pemohon telah menyusun empat organisasi sebagai responden dalam pembelaan mereka. Mereka termasuk Badan Wakaf Pusat Sunni UP dan Komite Manajemen Masjid Shahi Idgah, masjid abad ke-17 yang ada di dalam bangunan kuil.

Dua badan lain yang telah dipilih sebagai responden adalah Shree Krishna Janambhoomi Trust, Mathura dan Shree Krishna Janm Sthan Sewa Sansthan melalui sekretarisnya masing-masing. Pemohon menjadikan kedua badan candi sebagai responden dengan alasan gagal melindungi kepentingan para dewa.

Pada waktu pengadilan berjalan, para pemohon telah menegaskan bahwa akibat kesalahan yang terus berlanjut telah bertambah setiap hari dan terakhir bertambah pada 15 Januari 2020, ketika penggugat mengunjungi Mathura untuk memberi penghormatan kepada Yang Mulia Krishna dan terkejut melihat masjid yang ada tepat di dalam kuil.

Petisi tersebut juga menyatakan bahwa ketentuan Undang-Undang Tempat Ibadah (Ketentuan Khusus) 1991, yang menyebutkan bahwa, kecuali sengketa Masjid Ram Janmabhoomi-Babri yang sudah di persidangan, karakter religius suatu tempat ibadah seperti yang ada pada Agustus, 1947 akan terus sama tidak berlaku dalam kasus ini. Validitas konstitusional undang-undang saat ini sedang ditinjau.

Sumber:  https://m.thewire.in/article/law/mathura-mosque-lord-krishna-temple