Muncul Petisi di India yang Klaim Masjid Idgah Lokasi Lahirnya Krishna
- republika
REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI – Sekelompok umat Hindu telah bergerak ke Pengadilan Mathura, mengklaim bahwa Masjid Idgah yang dibangun selama pemerintahan Kaisar Mughal Aurangzeb pada 1669-70 adalah tempat kelahiran yang tepat dari Krishna. Petisi yang diajukan di Pengadilan Hakim Sipil Senior Mathura Chhaya Sharma pada Jumat lalu juga menuntut pembatalan putusan pengadilan Mathura 1968.
Meratifikasi kesepakatan tanah yang dicapai antara Shree Krishna Janmasthan Seva Sansthan dan Komite Manajemen Shahi Idgah, mengabadikan keberadaan masjid dalam kompleks candi.
"Setiap inci tanah Katra Keshav Dev (sebagai tempat yang dikenal secara historis) adalah suci bagi pemuja Dewa Shree Krishna dan komunitas Hindu," kata petisi tersebut dan meminta penghapusan perambahan dan suprastruktur yang dibangun secara ilegal di atasnya oleh Komite Manajemen yang diduga Amanah Shahi Masjid Idgah dengan persetujuan Dewan Pusat Wakaf Sunni.
Menurut sebuah laporan di Indian Express, para pemohon menggugat kesepakatan tanah itu sebagai sesuatu yang ilegal dan tidak berlaku ab initio (tidak mengikat secara hukum). Mereka menyatakan bahwa tanah tersebut dipegang oleh kepercayaan lain, Shree Krishna Janmabhoomi Trust. Di bawah ketentuan kompromi ini, kedua belah pihak membatasi bagian tanah mereka masing-masing, kata petisi tersebut.
Permohonan tersebut juga menyatakan bahwa karagar (penjara) asli, yaitu tempat kelahiran Shree Krishna terletak di bawah konstruksi yang diangkat oleh perwalian masjid, sebuah fakta yang diklaim akan menjadi bukti setelah penggalian. Dilansir dari The Wire Staff, Senin (28/9).
Para pembuat petisi menuduh bahwa amanah masjid dan Seva Sangh melakukan kompromi dan menciptakan karagar buatan untuk menyembunyikan fakta tersebut dari publik karena alasan politik.
Petisi itu diajukan penduduk Lucknow Ranjana Agnihotri dan lima orang lainnya, termasuk penduduk Delhi Parvesh Kumar, Rajesh Mani Tripathi dari Siddharth Nagar di Uttar Pradesh, Karunesh Kumar Shukla dari Basti, dan Shivaji Singh dan Tripurari Tiwari, keduanya dari Lucknow.