Nenek 82 Tahun Menjadi Wajah dalam Protes Damai di Daerah Muslim India
- bbc
Daftar tahunan itu mencakup para tokoh, pemimpin dan ikon dari seluruh dunia yang membantu perbaikan kondisi di tengah masyarakat.
Profil Bilkis yang biasa dipanggil "Dadi" atau nenek dalam bahasa Hindi, ditulis oleh wartawan India Rana Ayyub yang menggambarkannya sebagai "suara orang terpinggir."
Bilkis termasuk di antara ribuan perempuan yang tidak mengindahkan udara dingin tanggal 8 Januari lalu dari pagi sampai tengah malam untuk melakukan protes.
"Saya akan duduk di sini sampai darah saya berhenti mengalir"
"Bilkis, bersama ribuan perempuan yang bergabung dengannya di Shaheen Bagh, kawasan di New Delhi, menjadi simbol perlawanan di negara di mana suara perempuan dan minoritas secara sistematis tenggelam dalam rejim Modi," kata Ayyub.
"Saya akan duduk di sini sampai darah saya berhenti mengalir supaya anak-anak di negara ini dan di dunia bisa menghirup udara keadilan dan keseteraan," kata Ayyub mengingat apa yang pernah Bilkis katakan kepadanya.
"Bilkis memberi harapan dan kekuatan kepada para aktivis dan pemimpin mahasiswa yang dipenjara karena berani mempertahankan kebenanaran dalam demokrasi, di tengah kondisi otoriter. Protes damai ini menginspirasi langkah serupa di seluruh negara," tulis Ayyub.