7 Kasus Pembunuhan Warga Kulit Hitam yang Guncangkan AS
- dw
Pembunuhan Brown memicu protes selama berbulan-bulan di Ferguson dan mendorong gerakan nasional akan akuntabilitas polisi. Departemen Kehakiman kemudian merilis hasil investigasi Departemen Kepolisian Ferguson, yang menemukan adanya eksploitasi sistemik dan profil rasial warga kulit hitam oleh petugas.
Tamir Rice, 12
Pada 22 November 2014, seseorang menelepon pihak kepolisian Cleveland untuk melaporkan seseorang yang berada di pusat rekreasi sambil bermain dengan pistol dan menakut-nakuti orang lain. Penelepon tersebut mengatakan bahwa pistol itu "mungkin palsu" dan mencatat bahwa orang yang memegangnya mungkin adalah anak-anak.
Polisi menanggapi panggilan tersebut dan dalam beberapa detik setelah tiba, petugas Timothy Loehmann melompat keluar dari mobil dan melepaskan tembakan, mengenai Tamir Rice yang berusia 12 tahun dan membunuhnya. Penembakan itu terekam dalam video pengawasan. Pada kenyataannya Rice tengah bermain-main dengan pistol mainan.
Philando Castile, 32
Pada 6 Juli 2016, petugas polisi Jeronimo Yanez menghentikan Philando Castile di pinggiran kota dekat Minneapolis dan St. Paul. Menurut Yanez, Castile diduga mirip deskripsi tersangka kasus perampokan baru-baru ini.
Ketika mobilnya diberhentikan, Castile memberi tahu petugas bahwa ia membawa senjata api. Yanez menyuruhnya untuk tidak mencabut senjatanya. Rekaman kamera polisi menunjukkan Yanez berteriak kepada Castile untuk tidak mencabut senjata, tetapi malah mencabut senjatanya sendiri dan melepaskan tujuh tembakan ke arah Castile.