Trump Tuduh China Lepaskan Wabah COVID-19, Xi Jinping Tak Ingin Perang

VIVA Militer: Presiden China, Xi Jinping
Sumber :
  • Toronto Star

VIVA – Sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) hari ini menjadi ajang bagi Amerika Serikat untuk meminta pertanggungjawaban China atas pandemi COVID-19 yang melanda dunia selama beberapa bulan terakhir.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan bahwa China harus bertanggung jawab karena telah 'melepaskan' COVID-19 ke dunia. Trump menuduh China berbohong dan menyalahgunakan PBB untuk memprovokasi konfrontasi.

Baca: Sidang Umum PBB: Trump Tuding China Melepaskan Wabah ke Dunia

Sementara Presiden China, Xi Jinping, memberikan nada damai dalam pidato virtual. Dia menyerukan peningkatan kerja sama atas pandemi dan menekankan bahwa China tidak berniat untuk berperang, baik itu Perang Dingin maupun perang panas dengan negara mana pun.

"China tidak berniat melakukan perang dingin dengan negara mana pun. Kami menuntut dialog untuk menjembatani perbedaan dan negosiasi untuk menyelesaikan perselisihan," kata Xi Jinping.

Xi mengatakan persatuan global merupakan satu-satunya cara untuk mengatasi krisis Corona. Oleh karena itulah, ia mendesak kepada pemimpin dunia supaya Corona tak makin jatuh dalam benturan peradaban.

"Dunia harus menentang politisasi dan stigmatisasi atas COVID-19," kata Xi.

Serangan Trump atas China dilakukan menjelang pemilu presiden AS pada November mendatang. Reputasi Trump untuk maju sebagai capres periode kedua, dipertaruhkan dengan kasus COVID-19 yang masih mengganas di negaranya.

Perubahan Hubungan Korea Utara dengan Tiongkok setelah 75 Tahun Diplomasi

Dia menuduh China bersalah karena mengizinkan orang-orang pergi saat awal wabah terjadi, hingga menyebabkan infeksi virus tersebar di seluruh dunia.

"Kita harus meminta pertanggungjawaban bangsa yang melepaskan wabah ini ke dunia, China," ujar Trump dalam sambutannya di sidang virtual, seperti dikutip Channel News Asia, Rabu 23 September 2020.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Trump juga menyebut China dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah secara keliru menyatakan bahwa tidak ada bukti penularan virus corona, dari manusia ke manusia.

"Belakangan, mereka dengan keliru mengatakan orang tanpa gejala tidak akan menyebarkan penyakit. PBB harus meminta pertanggungjawaban China atas tindakan mereka," ungkap Trump. (ren)
 

Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19
Menkopolkam Budi Gunawan.

Budi Gunawan Sebut Kerjasama Prabowo-Xi Jinping Tak Berdampak ke Laut Natuna Utara

BG menilai, kesepakatan ini merupakan langkah strategis Prabowo dalam menjaga kawasan ASEAN.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024