Misteri Pembunuhan Muslim Toronto: Kejahatan Rasial Agama?
- republika
REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO – Dimotivasi kebencian? Ditargetkan karena agama atau ras korban? Pembunuh berantai?
Ada begitu banyak misteri dan pertanyaan seputar pembunuhan yang mengganggu seorang pria Muslim di depan masjidnya akhir pekan lalu. Detektif Polisi Toronto berharap rahasia pembunuhan Mohamed-Aslim Zafis segera terungkap, sebagaimana dilansir dari Toronto Sun, Senin (21/9).
Menunggu surat perintah penggeledahan, petugas sedang duduk di kursi pada Sabtu di depan kediaman Guilherme "William" Von Neutegem. Sekitar enam kilometer jauhnya dari masjid, beberapa kursi kosong tetap berada di depan masjid Organisasi Muslim Internasional (IMO) di Rexdale Blvd.
Seperti biasanya jamaah berkumpul untuk mengemas makanan bagi masyarakat yang membutuhkan. Sepekan sebelumnya, Mohamed sedang duduk di salah satu kursi itu.
"Dia melihat seseorang berputar-putar, mendongak sejenak, tetapi kemudian melihat kembali ke teleponnya," kata Presiden IMO Omar Farouk. Dia tidak melihat orang itu kembali ke belakangnya.
Dengan tenggorokan tersayat pisau, suami, ayah, dan petugas kemanusiaan berusia 58 tahun itu meninggal. Pembunuhnya kabur dan polisi menghabiskan hampir sepekan untuk mencarinya.
Pada Jumat, polisi menangkap seorang tersangka, Von Neutegem berusia 34 tahun dan dituduh melakukan pembunuhan tingkat pertama. Tuduhan tersebut belum diuji di pengadilan dan dia tidak bersalah sampai terbukti bersalah.